TUJUAN PEMBELAJARAN
Menumbuhkan pemahaman terhadap diri pribadi (know and manage yourself), orang lain (know others), maupun lingkungan serta mendorong komunikasi dan kerjasama antar personal (work with others).
METODA PELATIHAN
Yunika Tour & Travel dalam menyelenggarakan pelatihannya menggunakan metode “Adventure-based Experiental Training”. Metode ini merangkai bentuk pelatihan teknis tradisional pada umumnya dengan latihan-latihan praktis. Proses De-briefing, yang melengkapi kebutuhan maksimal dalam memindahkan dan mengadopsi proses belajar kedalam area kerja, selalu disajikan setelah peserta menyelesaikan setiap tahapan aktifitas.
Selasa, 19 Februari 2008
Apa sih itu outbound?
Dewasa ini ada banyak pelatihan pengembangan diri ataupun pelatihan manajemen yang dinyatakan memakai bentuk outbound. Sepertinya ada suatu anggapan bahwa outbound adalah bentuk pelatihan yang dilakukan di tempat terbuka, dengan menggunakan media kegiatan alam bebas sebagai medianya. Atau ada juga yang berpendapat bahwa outbound adalah kegiatan bersama yang dilakukan di alam terbuka dengan tujuan tertentu, misalnya pembentukan kerjasama tim, atau sekedar fun saja. Tanpa bermaksud jumawa dengan menghakimi mana yang benar dan salah, penjelasan dari sudut pandang sejarah dan perspektif pendidikan berikut diharapkan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang bentuk pelatihan ini.
Kata Outward Bound sendiri kurang lebih bermakna “saat sebuah kapal sedang melepaskan tali tambatannya di pelabuhan untuk memulai sebuah pelayaran yang penuh petualangan”. Dalam dunia pendidikan kata tersebut tidak bisa dilepaskan dari tokoh pendidik Dr Kurt Hahn, yang pada tahun 1933 melarikan diri ke Inggris karena berbeda pandangan politik dengan Hitler. Dengan bantuan Lawrence Holt, seorang pengusaha kapal niaga, Hahn memakai nama Outward Bound saat mendirikan sekolah di Aberdovey, Wales pada tahun 1941 yang bertujuan untuk melatih fisik dan –terutama- mental para pelaut muda, terutama guna menghadapi ganasnya pelayaran di lautan Atlantik pada saat berkecamuknya PD II. Pelatihan ini memakai kegiatan mountaineering dan petualangan laut sebagai medianya. Kurt Hahn sendiri beranggapan bahwa kegiatan petualangan bukanlah semata-mata bertujuan menjadikan seseorang terampil bertualang, melainkan sebagai wahana berlatih anak-anak muda menuju kedewasaan. Mengingat media, metode, dan pendekatan yang dipergunakan di Outward Bound, banyak ahli pendidikan yang menklasifikasikan bentuk pelatihan ini sebagai Adventure Education, atau Experiential Learning. Metode pelatihan ini kemudian berkembang dan mulai ditiru di banyak tempat, bahkan sampai akhirnya diperkenalkan di luar Inggris. Di Indonesia, walau bukan berarti bahwa metode ini belum pernah diterapkan sebelumnya, namun metode ini diketahui baru masuk pada tahun 1990 dengan nama Outward Bound Indonesia.
Yunika Tour & Travel adalah perusahaan yang percaya bahwa pelatihan dan pengembang diri (Training & Development) merupakan salah satu tahapan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Perusahaan masa kini harus sadar bahwa paradigma baru yang berkembang adalah memposisikan sumber daya manusia sebagai asset dalam perusahaan. Oleh karenanya, Yunika Tour & Travel turut memfokuskan diri pada kegiatan pelatihan pengembangan diri dengan memakai kegiatan alam terbuka (Outdoor Activities) sebagai media pembelajarannya. Yunika Tour & Travel merupakan sebuah tim yang terdiri dari fasilitator, trainer, psikolog dan konsultan yang sangat berpengalaman di bidang pelatihan alam terbuka. Kami memiliki komitmen yang tinggi dalam menyajikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia secara terstruktur dan sarat dengan tujuan utama masing-masing perusahaan yang menjadi client. Secara signifikan dan berkelanjutan Yunika Tour & Travel secara rutin memelihara dan mengembangkan profesionalisme dan kualitas layanannya dalam bidang pelatihan melalui petualangan alam terbuka dengan
memperkaya program-programnya yang mengacu pada standarisasi dasar institusi-institusi sejenis, seperti Association of Experiental Education (AEE) dan Outward Bound International.
Kata Outward Bound sendiri kurang lebih bermakna “saat sebuah kapal sedang melepaskan tali tambatannya di pelabuhan untuk memulai sebuah pelayaran yang penuh petualangan”. Dalam dunia pendidikan kata tersebut tidak bisa dilepaskan dari tokoh pendidik Dr Kurt Hahn, yang pada tahun 1933 melarikan diri ke Inggris karena berbeda pandangan politik dengan Hitler. Dengan bantuan Lawrence Holt, seorang pengusaha kapal niaga, Hahn memakai nama Outward Bound saat mendirikan sekolah di Aberdovey, Wales pada tahun 1941 yang bertujuan untuk melatih fisik dan –terutama- mental para pelaut muda, terutama guna menghadapi ganasnya pelayaran di lautan Atlantik pada saat berkecamuknya PD II. Pelatihan ini memakai kegiatan mountaineering dan petualangan laut sebagai medianya. Kurt Hahn sendiri beranggapan bahwa kegiatan petualangan bukanlah semata-mata bertujuan menjadikan seseorang terampil bertualang, melainkan sebagai wahana berlatih anak-anak muda menuju kedewasaan. Mengingat media, metode, dan pendekatan yang dipergunakan di Outward Bound, banyak ahli pendidikan yang menklasifikasikan bentuk pelatihan ini sebagai Adventure Education, atau Experiential Learning. Metode pelatihan ini kemudian berkembang dan mulai ditiru di banyak tempat, bahkan sampai akhirnya diperkenalkan di luar Inggris. Di Indonesia, walau bukan berarti bahwa metode ini belum pernah diterapkan sebelumnya, namun metode ini diketahui baru masuk pada tahun 1990 dengan nama Outward Bound Indonesia.
Yunika Tour & Travel adalah perusahaan yang percaya bahwa pelatihan dan pengembang diri (Training & Development) merupakan salah satu tahapan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Perusahaan masa kini harus sadar bahwa paradigma baru yang berkembang adalah memposisikan sumber daya manusia sebagai asset dalam perusahaan. Oleh karenanya, Yunika Tour & Travel turut memfokuskan diri pada kegiatan pelatihan pengembangan diri dengan memakai kegiatan alam terbuka (Outdoor Activities) sebagai media pembelajarannya. Yunika Tour & Travel merupakan sebuah tim yang terdiri dari fasilitator, trainer, psikolog dan konsultan yang sangat berpengalaman di bidang pelatihan alam terbuka. Kami memiliki komitmen yang tinggi dalam menyajikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia secara terstruktur dan sarat dengan tujuan utama masing-masing perusahaan yang menjadi client. Secara signifikan dan berkelanjutan Yunika Tour & Travel secara rutin memelihara dan mengembangkan profesionalisme dan kualitas layanannya dalam bidang pelatihan melalui petualangan alam terbuka dengan
memperkaya program-programnya yang mengacu pada standarisasi dasar institusi-institusi sejenis, seperti Association of Experiental Education (AEE) dan Outward Bound International.
Langganan:
Postingan (Atom)
